Dipicu Cinta Segitiga, Penyebab Wanita di Tangerang Bakar Diri

- Peristiwa
  • Bagikan
ILUSTRASI

HERALDKALSEL.ID – Siang itu, Senin, 28 November 2022. Paulus kaget saat melihat asap mengepul dari sebuah rumah di Tangerang. Dia mendekat, ternyata bukan rumah yang terbakar, melainkan seorang wanita yang membakar diri di dalam rumah.

Wanita itu berinisial IYN, usia 41 tahun. Dia tewas di tempat. Polisi yang melakukan penyelidikan, akhirnya mendapatkan motif bakar diri yang dilakukan korban. Ternyata dia membakar diri di rumahnya karena ketahuan selingkuh oleh suaminya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengungkap itu dalam keterangan kepada wartawan, Selasa, 29 November 2022.

Menurut Kombes Zulpan, korban nekat setelah perselingkuhannya dengan seorang pria berinisial S, diketahui oleh suaminya.

Perselingkuhan itu diketahui suami IYN, usai mencurigai komunikasi korban dengan pria inisial S. Suami korban lalu memancing selingkuhan istrinya itu untuk datang ke rumah.

“Suami korban masuk memergoki korban sedang berdua dengan S. Setelah melihat kejadian tersebut, suami korban merasa dikhianati, tidak dihargai oleh korban,” jelas Kombes Zulpan.

Hubungan IYN dan suaminya semakin meruncing. Suami IYN kerap mengungkit perbuatan istrinya, hingga keduanya terlibat cekcok pada Senin pagi, 28 November 2022.

Namun, usai suami IYN pergi ke kantor, korban lalu keluar rumah untuk membeli bensin. IYN lalu memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara membakar diri.

“Motif korban melakukan bunuh diri dikarenakan depresi berat, karena kerap diungkit ungkit kesalahannya. Korban merasa bersalah karena telah melakukan kesalahan besar yang berdampak negatif pada keluarga,” jelas Zulpan.

Lalu, pada Senin pagi itu, sebelum insiden pukul 11.30 WIB, IYN diketahui sempat membeli empat botol bensin kepada pedagang eceran pada pagi harinya. Pedagang bensin eceran itu berinisial AZ.

IYN datang ke toko AZ dan membeli empat botol bensin ukuran satu liter, serta korek gas biru.

“Untuk apa empat botol bensin itu?” tanya AZ.

“Mobil saya kehabisan bensin di rumah,” jawab IYN.

Kemudian IYN pulang ke rumahnya dengan membawa empat botol bensin dan satu korek gas biru yang dibelinya. Barang bukti itu rupanya digunakan korban untuk membakar diri.

Polisi memastikan tindakan bakar diri itu dilakukan oleh IYN seorang diri. Dari rekaman CCTV yang dikantongi penyidik tidak ada orang lain ketika IYN melakukan aksinya tersebut.

“Berdasarkan hasil analisa CCTV tersebut dapat disimpulkan bahwa aktifitas di rumah korban dari jam 07.20 WIB sampai dengan 10.14 WIB hanya terlihat suami korban, anak korban, dan korban seorang diri. Hal tersebut dikuatkan dengan gambaran rumah korban saat cek TKP yang diketahui hanya memiliki satu akses gerbang dan pintu masuk,” tutur Zulpan.

Disclaimer: Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. (*)

  • Bagikan