‘Ulun Lari dari Duniawi’ Bunyi Surat Wasiat Pria Banjarmasin Timur Ini ke Kekasih Sebelum Akhiri Hidup

- Peristiwa
  • Bagikan
Ilustrasi bunuh diri (Herald Kalsel)
Ilustrasi bunuh diri (Herald Kalsel)

HERALDKALSEL.ID, BANJARMASIN – “Tania, Ulun sayang banar liwar, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata,” demikian kata-kata dalam surat yang ditemukan Tania di kamar sebelah rumahnya di kawasan Jalan Manunggal II, Gang 7, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Banjarmasin Timur, Banjarmasin, Kalsel.

Surat itu dari Risky (25), kekasih Tania. Rabu, 5 Juli 2023 tadi, Tania mendapati Risky telah tak bernyawa di rumahnya di Jalan Gatot Subroto, Gang Rama, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Banjarmasin Timur. Dia menggantung dirinya dengan tali jemuran.

Padahal tadi malam, Risky tidur di rumah Tania. Selama ini, Risky memang ditampung di rumah Tania. Dia tidur di kamar yang bersebelahan dengan kamar Tania.

Kapolsek Banjarmasin Timur Kompol M Taufiq Qurahman melalui Kanit Reskrim Ipda Partogi Hutahaean mengatakan, pagi tadi, kekasihnya Tania terbangun dan mencari Risky di kamarnya. Namun, dia tidak mendapatinya di sana.

Hanya ada sepucuk surat. “Tania, ini Risky. Ulun minta restu. Minta redho dunia akhirat. Ulun lari dari permasalahan duniawi. Ulun tidak tahan lagi. Ulun bingung masa depan ulun kyapa,” demikian tertulis dalam surat itu.

Mendapati surat tersebut, Tania pun merasa gelisah. Dia berusaha mencari Risky di rumahnya, namun tetap tak menemukannya.

Lantas Tania pun berinisiatif mendatangi rumah Risky yang telah kosong dan lama ditinggalkan di kawasan Jalan Rama Gatot Subroto.

Setibanya di sana, Tania langsung mendobrak pintu depan dan mendapati MR sudah tewas tergantung di kamar.

“Padahal malam harinya MR dan kekasihnya ini masih jalan-jalan ke Duta Mall,” ujarnya.

Ditanya motif Risky nekat mengakhiri hidupnya, Kanit menduga hal tersebut dipicu masalah ekonomi dan malu, karena selama ini ditampung di rumah kekasihnya. Hal itu terlihat dari surat wasiat yang ditinggalkan Risky kepada kekasihnya.

Surat wasiat dari Risky untuk sang kekasih
“Dalam suratnya ia mengatakan sudah berusaha mencari kerja namun tak kunjung dapat. Selain itu ia juga merasa tidak enak karena telah di tampung di rumah kekasihnya. Intinya permasalahan ekonomi,” ungkap Kanit.

Kanit memperkirakan Risky telah meninggal kurang lebih 3 jam sebelum ditemukan. Hal itu dilihat dari tanda-tanda pada jasad yang belum menunjukan kekakuan dan adanya lebam mayat.

“Kesimpulan sementara dilihat dari tanda fisik dan surat wasiatnya. Korban diduga murni bunuh diri,” tegasnya. (bs/asw)

  • Bagikan