HERALDKALSEL.ID, BANJARBARU – Jumat, 22 September 2023. Rahmat Safari berusia (35), warga Sungai Ulin, Kecamatan Banjarbaru Utara, lari dari rumahnya.
Korban juga sempat menelepon adiknya, M Arya Wijutama, sekira pukul 11.00 Wita.
“Saya mau bunuh diri,” ujarnya.
Tak lama, Safari ditemukan sudah menjadi mayat di hutan Gunung Kupang Cempaka, Banjarbaru. Mayatnya ditemukan sekuriti Kampus STIA Lembaga Administrasi Negara milik Pemprov Kalsel, Wahyu pada Sabtu, 23 September 2023 siang.
Saat itu, Wahyu mengunjungi lahan milik kampus tersebut. Dia menemukan jasad Safari sudah dalam keadaan telanjang dan gosong di lahan karhutla pada pukul 14.15 Wita.
“Awalnya saya kira manekin yang terbakar. Namun setelah saya dekati, ternyata sesosok mayat manusia. Langsung saya lari ke bawah, melaporkan temuan ini ke RT dan ke Babinsa, setelah itu baru pihak kepolisian datang,” ungkap Wahyu.
Kapolsek Cempaka AKP Singgih Aditya Utama mengatakan, korban diduga kuat bunuh diri. Itu ditandai tanda bekas jeratan di lehernya.
Lalu, di pada dahan pohon di atas tubuh korban, ditemukan sisa tali sepanjang 13 meter. Diduga korban gantung diri, lalu terbakar oleh karhutla, kemudian talinya putus.
“Dari hasil pemeriksaan, korban diduga meninggal dunia dengan cara gantung diri di pohon. Kemudian lahannya terbakar, tali yang menggantung korban pun terputus karena api, sehingga jenazah juga ikut terbakar,” ungkap Singgih. (bs/asw)