HERALDKALSEL.COM – Baim Wong menceritakan perjalanan membangun karier di dunia hiburan hingga bisnis.
Bertahun-tahun menjadi figur publik, Baim Wong pernah berada di titik terendah saat bisnisnya bangkrut pada 2012. Kala itu, Baim terjerat utang hingga Rp1,5 miliar dan harus melunasinya seorang diri.
Setelah berhasil bangkit, Baim kembali ke titik terendahnya saat memutuskan keluar dari sebuah rumah produksi.
“Saya ada di titik terendah itu dua kali, 2012 sama 2018. Tahun 2012 itu ketika Pablo Restaurant di Kemang bangkrut, saya utang Rp1,5 (miliar), dan nggak ada yang bayar, saya sendiri yang bayar, 2018 saya keluar sinemart,” ungkap Baim Wong, dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network.
Baim Wong juga sering gagal dalam mengelola bisnis kuliner. Restorannya selalu bangkrut dalam kurun waktu 2007 hingga 2013.
Orang tuanya bahkan sempat melarang Baim untuk menjalankan bisnis kuliner lagi.
“Gue tuh gila sih, coba lagi, lagi, sampai orang tua, ‘Im, jangan restoran lagi ya’. Gila gue 2007 sampai 2013 bangkrut terus, tapi gue suka desain, gue suka makanan, yang gue nggak bisa itu finance,” katanya.
Baim Wong menyadari kegagalan itu terjadi akibat kesalahan-kesalahan dalam keputusan yang ia ambil. Namun, Baim mengaku tak pernah bosan kalah dan selalu mencoba lagi dan lagi.
“Keputusan itu pasti banyak salah, cuma gimana kita melihat sisi positifnya, bangkit lagi, bangkit lagi,” pungkasnya. (ika/insertlive)
