Kapal Rombongan Pengantin Terbalik, 3 Orang Tewas

- Peristiwa
  • Bagikan
Speedboat terbalik di Bulungan.

HERALDKALSELSebuah kapal cepat yang mengangkut 30 orang rombongan pengantin dilaporkan terbalik di perairan Tamangga, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, pada Senin, 10 Februari siang. Diduga, kapal tersebut terbalik akibat tersangkut batang kayu yang ada di perairan.

Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang penumpang ditemukan tewas, sementara empat lainnya masih dinyatakan hilang dan saat ini dalam upaya pencarian oleh tim SAR.

Dalam rekaman video amatir yang viral di media sosial, sempat terekam suasana kepanikan puluhan orang penumpang dari kapal cepat Iqza Expres, yang tiba-tiba terbalik dan tenggelam saat melintas di perairan Tamangga, Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan, sekitar pukul 13.30 Wita.

Dalam video amatir itu, terlihat puluhan penumpang tengah berusaha untuk menyelamatkan diri dari perairan seusai kapal cepat yang mereka tumpangi mendadak terbalik.

Berdasarkan data sementara, kapal cepat Iqza Express ini membawa muatan sekitar 30 orang penumpang yang merupakan rombongan dari salah satu keluarga pengantin.

Rencananya, kapal itu membawa rombongan keluarga pengantin untuk menghadiri resepsi pernikahan di Kampung Tias, Kabupaten Bulungan.

Akibat peristiwa kapal cepat terbalik ini, tiga orang penumpang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dan empat lainnya hilang akibat terseret oleh derasnya arus di perairan Tamangga. Penumpang lainnya berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan dari Ditpolairud Polda Kalimantan Utara, Basarnas, dan BPBD setempat.

Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol Hary Suwijanto mengatakan, tim SAR gabungan telah berada di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi korban, baik korban yang selamat maupun korban yang meninggal dunia. Saat ini, sebagian besar korban kapal cepat terbalik itu telah dievakuasi ke rumah sakit setempat.

“Kita tadi bersama beberapa rekan telah sampai di lokasi. Kita sedang mengupayakan untuk mengevakuasi kapal setelah tadi para korban sudah kita evakuasi. Korban yang meninggal sudah kita bawa ke rumah sakit,” kata Hary.

Saat ini pihaknya masih fokus untuk melakukan pencarian korban di sekitar lokasi kejadian. Untuk informasi pasti jumlah penumpang di dalam kapal akan dilakukan update secara berkala.

“Informasi masih belum valid ya. Informasi awal ada sekitar 30 orang dalam satu kapal, tetapi masih kita update terus, perbaiki datanya, sehingga kita bisa memastikan berapa korban yang ada di dalam kapal itu. Sehingga, kita bisa memastikan apakah masih ada yang harus kita cari ya. Untuk sementara itu,” sambungnya.

Terkait penyebab kecelakaan kapal cepat Iqza yang terbalik, masih dalam tahap penyelidikan. Namun dugaan awal, penyebab kapal itu terbalik akibat tersangkut batang kayu. “Informasi awal tadi disampaikan ada yang menyangkut ya, akhirnya terbalik, dan korban berjatuhan,” tegasnya.

  • Bagikan