HERALDKALSEL.COM, BANJARBARU – Zulkifli Syukur menjadi calon kuat untuk menjadi asisten Patrick Kluivert di Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Namanya masuk dalam lima kandidat yang mencuat dan menjadi topik hangat para pundit dalam beberapa hari ke belakang.
Eks pemain Borneo FC Samarinda ini telah menjalani interview (sesi wawancara) dan presentasi kepada Patrick Kluivert. Juga jajaran tim kepelatihan Skuad Garuda, yakni Alex Pastoor, Denny Landzaat, Gerald Vanenburg dan Sjoerd Woudenberg.
Zulkifli Syukur menjadi salah satunya dan telah memenuhi surat pemanggilan dari PSSI pada Senin, 3 Februari 2025 lalu. Informasi itu diketahui melalui unggahan foto di Instagram Stories pribadinya, yakni @zulkifli_03_syukur.
Selain itu, terdapat empat pelatih lokal lain yang telah teridentifikasi masuk dalam calon pendamping Patrick Kluivert. Mereka ialah Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti Tukiman, Eko Purdjianto dan Andhika Mulia Pratomo.
Erick Thohir selaku Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI) mengeluarkan statement ketika perkenalan resmi Patrick Kluivert. Yang mana, pihaknya bakal memilih dua dari 10 pelatih lokal untuk masuk dalam struktur tim kepelatihan Timnas Indonesia.
“Belum ada pengumuman,” ungkap Zulkifli Syukur kepada Herald Kalsel pada Rabu, 12 Februari 2025.
Kendati masih menanti keputusan PSSI, pelatih berusia 40 tahun ini sangat bangga mendapat kepercayaan menjalani seleksi untuk mendampingi Patrick Kluivert. Apalagi, kiprahnya terbilang seumur jagung lantaran baru menduduki jabatan sebagai pelatih kepala bersama Persela Lamongan di Liga 2 2024/2025.
“Tentunya sangat senang walaupun hanya sesi interview karena ini kesempatan yang sangat jarang bisa saya dapatkan,” tuturnya.
Pelatih sepak bola berlisensi A AFC ini pun memilih bertawakal, apakah terpilih menjadi asisten Patrick Kluivert atau tidak. Dia sendiri memilih fokus membawa Persela Lamongan berjuang di Babak 8 Besar Liga 1 2024/2025.
“Saya serahkan sama Allah saja bagaimana yang terbaik karena ada beberapa calon dan dari segi pengalaman lebih baik. Untuk sekarang, saya lebih fokus dengan Persela Lamongan,” pungkas juru taktik asal Makassar ini. (*)