HERALDKALSEL – Barito Putera harus mengakui keunggulan Arema FC usai dikalahkan 2-4 dalam laga pekan ke-27 Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Supriyadi, Kamis, 13 Maret 2025.
Arema FC harus bermain dengan 10 pemain setelah Thales Lira diganjar kartu merah seusai melanggar pemain Barito Putera Jose Moreno di awal babak kedua.
Arema unggul cepat pada menit kelima berkat gol Dalberto Luan Belo. Akan tetapi gol itu dianulir VAR karena terjadi handball lebih dulu.
Keunggulan Arema akhirnya tercipta pada menit ke-23 melalui tendangan kaki kiri Dalberto setelah menerima umpan terobosan lambung Dedik Setiawan.
Singo Edan hanya butuh lima menit guna menambah keunggulan jadi 2-0 atas Barito. Gol kedua tuan rumah itu dicetak Dedik.
Gol itu bermula dari umpan tarik Charles Lokolingoy dari sisi kiri. Menerima operan dari Lokolingoy, Dedik tanpa kompromi melepaskan tembakan kaki kiri dari dalam kotak penalti yang tidak bisa digagalkan kiper Norhalid.
Barito memperkecil ketinggalan jadi 1-2 pada menit ke-35 lewat tendangan bebas Matias Mier. Tendangan kaki kiri Mier dari sisi kanan dari sudut sempit melesat ke gawang Arema. Kiper Lucas Frigeri tidak bisa berbuat banyak lantaran sempat terhalang pagar pemain Arema.
Reaksi cepat diberikan Arema setelah dibobol Barito. Lima menit setelah kebobolan, giliran Lokolingoy yang mencatatkan nama di papan skor pada menit ke-40.
Kedudukan 3-1 untuk keunggulan Arema FC atas Barito Putera bertahan hingga babak pertama selesai.
Memasuki babak ketua, Arema FC masih memegang kendali permainan melalui duo gelandang Arkhan Fikri dan Pablo Oliveira yang mampu tampil solid ketika membangun serangan maupun saat bertahan.
Strategi itu mampu mempersulit Barito Putera mengembangkan permainan di laga tersebut. Namun, satu serangan balik cepat yang dilancarkan Barito Putera melalui umpan progresif langsung ke jantung pertahanan lawan mampu menyulitkan lini belakang Arema FC.
Bola tersebut mampu yang diterima dengan baik oleh Jose Moreno dan langsung berlari ke arah kotak penalti Arema FC. Pergerakan penyerang Barito Putera itu memaksa Thales Lira menghentikannya dengan membuat sebuah pelanggaran keras.
Hal itu membuat Thales Lira diganjar karut merah dan meninggalkan lapangan pertandingan. Pada awal babak kedua ini, Arema harus bermain dengan 10 pemain.
Kehilangan satu pemain membuat Arema FC tampil cenderung bertahan untuk mengantisipasi serangan dari tim tamu yang perlahan tampil agresif.
Keasikan menyerang membuat Barito Putera lupa pada sisi pertahanan, pemain sayap tuan rumah Salim Tuharea mampu membesar keunggulan bagi Arema FC atas Barito Putera 4-1, melalui gol dicetaknya pada menit ke-73.
Barito Putera mampu mencetak gol di menit ke-84 melalui Eksel Runtukahu. Keunggulan 4-2 Arema FC atas Barito Putera bertahan hingga wasit Nendi Rohaendi meniup peluit panjang akhir pertandingan.
