HERALDKALSEL – Dua juara bertahan All England sama-sama harus angkat koper di babak kedua turnamen itu pada edisi tahun ini. Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Jonatan Christie.
Fajar/Rian, yang merupakan unggulan keempat, mengikuti langkah Jonatan setelah mengalami kekalahan dari pasangan Korea Selatan, Kang Min-hyuk/Ki Dong-ju, dalam pertandingan ketat yang berakhir dengan skor 18-21, 27-25, dan 21-23 pada Kamis malam, 13 Maret 2025.
“Terima kasih untuk semua yang sudah mendukung, kami mohon maaf hasilnya tidak berhasil ke babak selanjutnya,” ujar Fajar usai pertandingan.
Fajar/Rian hadir ke All England bukan hanya sebagai juara bertahan, tetapi juara dalam dua edisi terakhir. Mereka ke sana dengan target menjadi juara tiga kali beruntun di ajang tertua dunia itu.
Mantan ganda nomor satu dunia itu tahun lalu naik ke podium tertinggi usai mengalahkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Adapun pada edisi 2023, mereka menghentikan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Kekalahan Fajar/Rian membuat nomor ganda putra di All England tahun ini tersisa pasangan Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.
“Pastiya kecewa, tetapi namanya pertandingan, ada menang dan ada kalah. Apa pun hasilnya kami tetap bersyukur. Kami sudah berusaha maksimal, tetapi memang belum rezeki,” kata Rian.
Sebelum kekalahan Fajar/Rian, Jonatan sudah terlebih dahulu gagal mencapai babak perempat final turnamen setelah kalah melawan tunggal putra India, Lakshya Sen, dua gim langsung.
Jonatan tahun lalu keluar menjadi juara usai di final menghentikan kompatriotnya Anthony Sinisuka Ginting, yang tahun ini menarik diri dari All England lantaran belum siap turun selepas cedera.
Indonesia total punya empat wakil yang menembus babak perempat final tahun ini. Selain Leo/Bagas dan Sabar/Reza, tiket juga didapat oleh Gregoria Mariska Tunjung dan Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja. (ika/voi)